HEBAT! 5 Tokoh Dunia Ini Pernah Gagal Sebelun Akhirnya Sukses

road to success

Selama kita menjalani hidup, tentu kita akan slalu mengenal yang namanya kegagalan. Banyak sekali orang-orang yang depresi bahkan mencoba untuk mengakhiri hidup hanya karena kegagalan yang berulang-ulang.

Namun, ada pula orang-orang bermental baja yang juga pernah mengalami puluhan bahkan ratusan kali kegagalan kemudian dapat bangkit dan sukses. Beberapa diantara mereka bahkan menjadi langganan sebagai orang terkaya dunia versi beberapa majalah.

Tidak hanya sukses dan berpredikat sebagai orang terkaya, mereka juga slalu di anggap sebagai orang-orang paling berpengaruh di dunia. Siapa saja mereka? Check this out!

1. Bill Gates

Rasanya sulit menyampingkan nama Bill Gates dari daftar orang-orang sukses di dunia. Ya, siapa sangka? Principal founder dari perusahaan software raksasa, Microsoft, ini pernah loh mengalami masa-masa gagal dan pahit sebelum menjadi tokoh kaya-raya yang kita kenal seperti sekarang.

Setelah lulus dari Lakeside School, Gates melanjutkan study nya di Harvard University. Sayang, baru menginjak tahun kedua berkuliah di Harvard, ia drop out (D.O) dan memilih untuk mengembangkan project yang ia jalani bersama rekannya, Paul Allen.

Meskipun saat ini Microsoft menjadi perusahaan software raksasa dunia, hal itu tidak Gates dapatkan dengan instant dan mulus. Seperti kisah para orang sukses lainnya, Gates juga sempat mengalami jatuh bangun. Salah satu kegagalannya ialah saat dia bersama dua rekannya, Paul Allen dan Paul Gilbert, gagal mengembangkan project Traf-O-Data. Bahkan, orang terkaya di dunia versi majalah Forbes ini pernah hanya mendapatkan gaji sebesar $2 / hari dari software buatannya sendiri. Gates juga pernah merasakan sidang di pengadilan karena taktik bisnisnya yang di duga memonopoli dan anti-kompetitif.

Namun, berkat kegigihan dan mental yang kuat, ia mampu bertahan dan menjelma menjadi sosok yang luar biasa berpengaruh terhadap dunia teknologi se-jagad. Kini, ia menjadi seorang filantropis, bersama dengan istrinya, Melinda Gates, ia mendirikan sebuah yayasan amal bernama Bill & Melinda Gates Foundation yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan.

2. Jack Ma

Siapa yang tidak kenal pebisnis inspiratif ini? Mungkin sebagian dari Anda serimg mendengar namanya. Ya, Jack Ma, adalah tokoh inspiratif kelahiran Zhejiang, Tiongkok, 15 Oktober 1964 ini adalah founder dari Alibaba Group, sebuah perusahaan e-commerce raksasa di dunia.

Kendati Ma mendulang kesuksesan yang luar biasa bersama Alibaba, ada banyak sekali kisah kegagalan yang pernah Ma hadapi dalam hidupnya.
Ma sempat bercerita bahwa dulu ia sempat mendapat penolakan dimana-mana saat ingin melamar kerja. Ma pernah mendaftar menjadi perwira polisi, namun ia ditolak dengan alasan "kamu kurang baik". Ma juga berkisah bahwa dulu saat KFC diperkenalkan di China, ia dan 23 pelamar lain beramai-ramai melamar disana. Namun hal yang menyedihkan adalah dari 24 pelamar, hanya Ma yang tidak diterima. Ia pun menghubungkan alasan kegagalannya dengan fisiknya yang berperawakan pendek, kurus dan tidak tampan.

Kegagalan Ma tidak hanya sampai disitu, tercatat Ma pernah 3 kali gagal masuk universitas, dan 10 kali mendapat penolakan dari Harvard, sebelum akhirnya dia mendaftar di Universitas Normal Hangzhou dan lulus dengan gelar BA dalam bahasa Inggris pada tahun 1988.

Karena minatnya yang begitu besar terhadap bahasa Inggris, Ma pun mengambil peluang itu dengan mendirikan perusahaan penerjemah. Dan, dari sini lah perkenalan Ma dengan internet di mulai. Kronologinya cukup sederhana, yakni pada saat Ma mendapat tugas untuk pergi ke Amerika Serikat, disana lah ia mencoba menggunakan internet untuk pertama kali.

Tidak seperti Bill Gates yang sudah mengenal komputer sejak umur belia, Ma baru mengenal komputer dan internet pada saat dewasa. Bahkan, ia baru mendapat komputer pertamanya pada umur 33 tahun.
Siapa sangka? seorang anak yang lahir dan besar di keluarga sederhana, kini menjelma menjadi salah 1 orang paling berpengaruh di dunia, sekaligus menjadi orang China pertama yang masuk deretan sebagai orang terkaya se-jagad versi majalah Forbes.

3. J.K. Rowling

Bagi Anda para penggemar novel sekaligus film Harry Potter, mungkin sudah tidak asing lagi dengan wanita dibalik suksesnya Harry Potter ini. Ya, Joanna Kathleen Rowling atau J.K. Rowling adalah penulis berkebangsaan Inggris yang kini di anggap sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia dan Inggris Raya.

Tentu, faktor kesuksesan J.K. Rowling adalah meledaknya novel miliknya, Harry Potter yang mana merupakan salah satu novel fiksi paling populer di seluruh dunia. Bahkan seri terakhir dari novel ini, Harry Potter and the Deathly Hollows, laris lebih dari 15 juta kopi dalam sehari di seluruh dunia, sekaligus membuat novel ini menjadi novel dengan penjualan tercepat sepanjang sejarah.

Kesuksesan J.K. Rowling tidak lepas dari keterpurukan serta kegagalan yang dulu pernah ia alami.

Dia bercerai dengan suami yang baru menikahinya selama setahun, meninggalkan Rowling sendiri yang harus berjuang mengurus anak semata wayangnya yang masih bayi. Dia sama sekali tidak memiliki apapun, baik uang maupun pekerjaan. Kondisinya begitu miskin, bahkan untuk keperluan hidup saja dia hanya mengandalkan dana santunan.

Namun, justru kegagalan itulah yang membuatnya dapat maju dan menjadi penulis paling sukses di dunia. Dengan perjuangan keras dan keyakinannya terhadap menulis dan berimajinasi, hidupnya pun berubah total. J.K. Rowling yang dahulu hanyalah wanita yang miskin, kini menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dan Inggris Raya, serta memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.

4. Kolonel Harland Sanders

Siapa yang tidak suka ayam goreng khas KFC? Mungkin sebagian dari Anda cukup familiar dengan waralaba makanan cepat saji yang satu ini. KFC saat ini adalah salah satu waralaba makanan cepat saji terbesar di dunia. Tersebar di lebih dari 80 negara dan dapat dinikmati oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, termasuk Anda. Tapi tahukah Anda, perjuangan Kolonel Sanders membangun bisnis makanan cepat saji ini bisa disebut penuh perjuangan dan jatuh bangun?

Harland David Sanders lahir pada 9 September 1890 di Indiana, AS, dan wafat pada 16 Desember 1980, di Kentucky, AS. Merupakan pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC). Kisah sukses Harland Sanders bisa dibilang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang sangat lama, karena ia baru merasakan kesuksesan bersama KFC di usia yang tidak muda lagi.

Baru menginjak usia 6 tahun, Sanders harus kehilangan ayah nya yang meninggal dunia, kondisi itu membuat ibu dan dirinya memikul tanggung jawab yang berat. Di usia 10 tahun, Sanders pernah bekerja di sawah dengan upah yang hanya $2 per-bulan. Ia juga pernah bekerja sebagai kuli dan tukang parkir, tentu dengan penghasilan yang sangat minim pula.

Pada tahun 1906, Kolonel Sanders bergabung dengan angkatan darat Amerika dan ia dikirim ke Kuba. Setelah pensiun, Kolonel Sanders hanya mengandalkan uang pensiunnya dan ia merasa itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Berbagai profesi mulai dari pemadam kebakaran kereta, pengacara sampai membuka stand servis mobil sudah ia tekuni. Suatu ketika, seorang pedagang asongan mengatakan pada Sanders, bahwa di Kentucky tidak ada rumah makan yang nyaman. Kolonel Sanders pun tergugah untuk melakukan gebrakan makanan cepat saji di kota tersebut. Ia pun kemudian mendirikan rumah makan di tempat yang sebelumnya adalah gudang dari stand servis mobil miliknya.

Kecintaannya terhadap ayam goreng membuatnya terus bereksperimen menciptakan resep ayam goreng yang fresh. Dan akhirnya, Kolonel Sanders menemukan resep rahasia yang membuat ayam goreng buatannya banyak di sukai warga Kentucky. Sayang, perubahan tata letak kota pada tahun 1950-an membuat lokasi rumah makannya tidak strategis lagi. Ia pun terpaksa melelang rumah makannya seharga $75.000, jumlah yang kurang untuk membayar semua hutang-hutangnya.

Setelah 'bangkrut' , Kolonel Sanders dan istrinya hidup serba kekurangan. Mereka hanya mengandalkan uang dari jaminan sosial milik mereka. Tapi, Kolonel Sanders tidak menyerah begitu saja. Meskipun usia sudah bisa dikatakan tua dan terserang penyakit rematik, ia tetap gigih dan bekerja keras keliling jalanan Amerika menuju pasar-pasar dan berbagai rumah makan untuk mempromosikan 'resep ayam goreng' miliknya. Dalam waktu dua tahun ia berkeliling, hanya ada 5 rumah makan yang tertarik dengan resep miliknya. Sebanyak lebih dari 1000 kali ia ditolak serta ditertawakan Namun, ia tetap gigih dan pantang menyerah untuk mempromosikan resep ayam goreng miliknya.

Usaha keras tidak menghianati hasil, di usia yang sudah menginjak 70 tahun, ada 200 rumah makan yang menjadi bagian franchise KFC-nya yang tersebar di USA dan Kanada. Jumlah ini terus bertambah hingga menembus angka 600 tempat pada tahun 1963 dan terus berkembang hingga sekarang.

Kolonel Sanders membuktikan, tidak ada kata terlambat untuk menuju kesuksesan asal Anda bekerja keras dan pantang menyerah dalam meraih tujuan.

5. Soichiro Honda

Dibalik kedigdayaan perusahaan otomotif raksasa, Honda, ternyata ada suksesor gigih yang bertanggung jawab atas kesuksesan perusahaan otomotif saingan Toyota tersebut.
Ya, dia adalah Soichiro Honda. Pria kelahiran Shizuoka, Jepang ini nampaknya memiliki semua ciri yang dimiliki orang-orang sukses, yakni gigih, pantang menyerah, inovatif, dan pandai memanfaatkan peluang bahkan di saat orang biasa mungkin berfikir bahwa itu sudah berakhir.

Sebelum mendirikan Honda Motors, Soichiro Honda bekerja untuk Toyota. Dimana ia merancang sebuah konsep Ring Piston. Namun sayang, ia mengalami penolakan atas ring piston rancangannya dengan alasan tidak sesuai dengan standar. Rancangannya tersebut juga sempat di tertawakan oleh seorang insinyur di kampusnya.

Namun, Soichiro Honda tidak menyerah. Bermodalkan tekad dan keyakinan, ia terus mengotak-atik desainnya dengan harapan suatu hari nanti desainnya dapat diterima oleh Toyota pada waktu itu. Soichiro Honda terus bekerja siang dan malam bahkan sampai tidur di bengkel demi menyempurnakan rancangannya tersebut. Bahkan, untuk itu dia harus menggadaikan perhiasan istri tercintanya untuk modal kerja.
Usahanya membuahkan hasil. Setelah sekitar 2 tahun dia menyempurnakan rancangannya, akhirnya ia mendapat kontrak bersama Toyota.

Soichiro Honda kemudian dipercaya untuk membangun pabrik pemasok bagi Toyota. Sayang, pabrik buatannya di bom dan terbakar dua kali. Ia tak kehabisan akal, ia pun memerintahkan karyawannya untuk memunguti kaleng-kaleng bensol yang di buang tentara Amerika untuk membangun pabrik kembali. Alih-alih memulai usahanya kembali, justru musibah gempa bumi kembali menghancurkan pabrik miliknya. Ia pun akhirnya menjual pabrik tersebut kepada Toyota, dan memulai usaha lainnya, namun mengalami kegagalan.

Pasca perang, Jepang mengalami krisis yang memprihatinkan. Dan membuat sebagian besar penduduknya mengalami kesulitan, begitu juga Soichiro Honda. Di tengah-tengah situasi sulit dan terdesak ekonomi, ia tetap mampu berinovasi. Inovasinya adalah memasang mesin pada sepeda yang mana merupakan cikal bakal sepeda motor. Ciptaanya ini pun mendapat respon yang baik dari masyarakat sekitar, membuatnya semakin bersemangat mengembangkan inovasi terbarunya tersebut.

Tepat pada tanggal 24 September 1948, berdirilah Honda Motors Company dengan produk pertamanya yang diberi nama "Dream", sebagaimana moto perusahaan ini, "The Power of Dream". Benar-benar kekuatan dari sebuah mimpi besar yang mampu membuat seseorang dari latar belakang keluarga sederhana, menjadi suksesor perusahaan otomotif terbesar di dunia sampai saat ini.